Free download ebook dialog dengan jin muslim


















Sedangkan kaki kami, berbeda dengan kaki kalian dalam hal letak tumit dan keruncingan jari-jarinya. Sekarang ini, kami memiliki kelenturan yang tak mungkin bisa kalian bayangkan. Organ-organ kami yang selebihnya, terbilang kecil-kecil. Semuanya berfungsi seperti tubuh kalian, sekalipun kami tidak membutuhkan oksigen untuk bernapas sebanyak yang kalian butuhkan.

Begitu pula dengan alat pencernaan yang mencerna segala yang kami makan. Sisa-sisa pencernaan kami juga keluar dari lubang-lubang pencernaan seperti yang kalian 'alami, sekalipun kotoran kami tidak berbentuk kasar, melainkan lebih mirip dengan uap yang sangat pekat.

Sedangkan air kencing, juga berbentuk gas yang sangat kuat tekanannya, tetapi sangat ringan dan mirip aliran air mancur di kalangan kalian. Itu sebabnya, maka ada setan yang bisa mengencingi telinga seorang 20 Muslim yang ketika tidur tidak menyebut asma Allah," dan yang di malam harinya tidak Saya mengatakan, Subahanallah, sungguh benar Rasulullah saw. Lulu seseorang mengatakan, 'Dia masih tidur hingga pagi tadi, dan tidak Bangui untuk shalat.

Nabi saw. Ibn Majah mengatakan, "Tidak diragukan lagi, setan kencing di kedua telinganya. Terhadap hadis di atas Ibn Hajar Al-Asqallani memberikan komentar sebagai berikut: Para ulama berbeda pendapat tentang kencing setan. Ada yang mengatakan bahwa setan memang benar-benar kencing. Al-Qurthubi Ian ulama lainnya berpendapat bahwa, tidak ada salahnya mengartikan seperti itu. Sebab, memang telah terbukti bahwa setan makan, minum, dan kawin. Dengan demikian, tidak ada larangan untuk mengatakan bahwa dia pun kencing.

Ada pula yang mengatakan bahwa kalimat tersebut merupakan kiasan dengan arti bahwa setan menutup telinga orang yang tidur dan tidak mau bangun untuk shalat, sehingga dia tidak dapat mendengar adzan. Pendapat yang lain mengatakan bahwa pengertiannya adalah "setan mengisi pendengaran orang itu dengan berbagai kebatilan, sehingga telinganya tersumbat dan tidak dapat mendengar peringatan. Hanya saja terbilang kecil bila di- bandingkan dengan yang ada pada kalian, dan dalam bandingannya dengan tubuh kami.

Kaum laki-laki kami seperti kaum laki-laki kalian. Mereka punya dorongan birahi dan kemampuan untuk bersenggama, dan mengeluarkan sperma. Wanitanya pun seperti kaum wanita kalian. Mereka mernpunyai selaput dara yang pecah ketika terjadi hubungan seksual. Suatu bentuk kehidupan yang, wahai saudaraku, betul-betul kehidupan biasa. Nabi pernah berkata, 'Sesung- guhnya matahari, ketika terbit, ia membawa tanduk setan. Ketika la naik, dilepaskannya tanduknya. Kemudian ketika la tepat di tengah ufuk, dikenakannya kembali tanduknya.

Namun ketika tergelincir tanduk itu ditanggalkannya, untuk kemudian dikenakannya lagi ketika ia mendekati tenggelam.

Ketika betul-betul tenggelam, tanduk itu ditanggalkannya. Karena itu, janganlah kalian shalat pada tiga waktu tersebut. Ulama lain mengatakan bahwa pe- ngertiannya adalah, "setan menguasai dirinya dan menakut-nakutinya, sehingga seakan- akan seperti orang yang nyaris terkencing-kencing. Sebab, lazimnya, orang yang takut itu bisa terkencing-kencing karena takutnya. Ada lagi yang berpendapat bahwa dia seperti orang yang lupa untuk bangun karena begitu lelap tidurnya, persis seperti orang yang dikencingi telinganya, sehingga telinganya menjadi berat dan rusaklah pendengarannya.

Orang Arab mengkiaskan kencing dengan kerusakan. Ar-Rajiz mengatakan, "Suhail kencing di pagi hari, maka rusaklah pagi oleh kencingnya. Dengan demikian, kerusakan itu dikiaskan dengan "kencing". Ibn Masud mengatakan, "Cukuplah keburukan dan kejelekan bagi seseorang yang tidur hingga pagi.

Sebab, setan telah mengencingi telinganya. Ath-Thayyibi mengatakan, "Dalam hadis itu telinga disebut secara khusus, sebab ia merupakan pintu yang paling mudah dimasuki setan dan paling cepat mengantarkannya hingga ke urat nadi, sehingga menimbulkan kemalasan di sekujur tubuh. Dari pembicaraan saya dengan Jin-Muslim sahabat saya itu, kita bisa memahami bahwa tidur yang disertai dzikir kepada Allah dan disertai pula dengan niat untuk bangun guna melaksanakan perintah Allah, merupakan dua hal yang dapat menolak setan yang men- datangi seorang Muslim, serta menyebabkan datangnya pertolongan Allah dalam me- nunaikan kewajiban-kewajiban yang ditetapkan-Nya.

Sebab, ia terbit di antara dua tanduk setan, dan tenggelam di antara dua tanduk setan pula. Setiap jin punya dua tanduk. Kami adalah makhluk- makhluk yang bertubuh lemah, seperti tubuh manusia yang mengalami proses kelemahan sejalan dengan perjalanan waktu. Sebab, kulit kami hitam pekat dan melekat dengan daging kami, sebagaimana halnya dengan kulit dan daging-kalian.

Warnanya mirip dengan warna kerbau kalian. Hanya saja sangat tebal bulunya, seperti orang yang paling tebal bulu- nya di antara kalian. Di antara kami ada jin-jin yang lebih tebal lagi 24 bulunya. Juga ada yang putih, dan merah. Subhanallah, banyak sekali warnanya. Tentang pengertian "dua tanduk setan" ini, Imam An-Nawawi mengatakan, "Para ulama berbeda pendapat tentang pengertian lahiriah dan hakiki lafal tersebut.

Yang dimaksudkan adalah bahwa setan mengikutinya dengan kedua tanduknya ketika matahari terbenam. Demikian pula ketika matahari terbit. Sebab, saat itu orang-orang kafir bersujud kepada matahari. Karena itu, setan menyertai terbit dan tenggelamnya matahari agar mereka orang-orang kafir itu sujud kepada matahari, padahal sesungguhnya mereka sujud kepada setan.

Setan mengkhayalkan pada dirinya dan pada diri pendukung-pendukungnya, bahwa orang-orang kafir itu sujud kepadanya. Ada pula yang mengatakan bahwa kalimat itu mengandung pengertian kiasan majazi , dan yang dimaksudkan "tanduk" atau "dua tanduk setan" adalah kehebatan, kesombongan, kekuasaan, kemampuan, dan pendukung-pendu- kung setan.

Terhadap riwayat ini, Al-Mundziri memberi komentar, "Hadis ini munqathi, sebab Ibrahim tidak pernah mendengarnya dari Ibn Mas'ud tidak sezaman. Kami mengenakan pakaian yang berbeda-beda dan indah-indah. Kaum wanitanya mengenakan pakaian yang sesuai dengan kewanitaannya: yang Muslimah mengenakan kerudung atau jilbab seperti kaum wanita kalian.

Akan tetapi saya lebih menekankan jubah , sebab la lebih dekat dengan firman Allah yang berbunyi, Hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka QS. Al-Ahzab: Kaum laki-lakinya mengenakan pakaian yang sesuai, lazimnya semacam kemeja.

Sebagian besar jin menyukai warna merah, kemudian kuning, dan selanjutnya hitam. Ini betul-betul lidah dan bukan sekadar kiasan. Singkat- nya, kami juga mempunyai organ-organ seperti kalian, segalanya, segalanya seperti kalian. Dengan seluruh rasa hormat kita terhadap pendapat para pendahulu kita, yang kadang-kadang mengandung kemungkinan menafikan eksistensi jin yang menampakkan diri dalam wujud ular putih, Jin Muslim sahabat saya itu menyatakan tentang sahihnya riwayat ini.

Seandainya pembaca dapat melihat cahaya matanya saat mengatakan, "Jangan engkau bunuh ular tersebut. Cukup gertak saja, pasti dia menghindar, insya'Allah," niscaya pembaca mengetahui bahwa apa yang dikatakannya adalah benar. Mata, dalam nisbatnya dengan jin adalah jendela makna yang terkandung dalam hati yang mengucapkannya, persis yang terjadi pada manusia.

Dari sorot mata, seseorang dapat menangkap petunjuk tentang benar tidaknya apa yang dikatakan seseorang. Berubahnya ether menjadi materi bukanlah sesuatu yang mustahil.

Ilmu pengetahuan modern telah membuktikannya. Kendati demi- kian, ether yang bukan materi ini dapat mengubah dirinya menjadi materi melalui senyawa- senyawa yang sulit diketahui. Sesuatu yang semula tidak mempunyai dimensi ini, melalui senyawa dengan beberapa unsur lainnya, akan menjadi materi tertentu yang bisa di- timbang.

Tetapi berbeda antara jalan dengan telanjang kaki, atau mengenakan sepatu atau terumpah? Alhamdulillah, aku mengenakan dua terum- pah di dua kakiku. Akan tetapi, biasanya sangat kecil, sesuai dengan kecilnya tubuh kami. Apalagi ia kami kena- kan demikian rupa, sehingga ia mengikuti kekhususan-kekhususan kami, sehingga tidak bisa dilihat oleh siapa pun. Dia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya.

Sesungguhnya dia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempest yang kamu tidak bisa Pada bagian yang akan datang nanti, insya'Allah, masalah ini, akan saya jelaskan secara rinci. Perlu saya ingatkan bahwa ketidakmampuan manusia melihat jin, bagaimanapun, merupa- kan bukti rahmat Allah kepada manusia. Sebab, seandainya manusia mempunyai kemampu-an untuk melihat makhluk gaib yang lalu-lalang dan menghuni semua tempat ini, niscaya manusia dapat melihat setiap cahaya, dan mencium semua bebauan yang tersebar di sekitar dirinya, serta mendengar semua suara yang keluar dari setiap sumber suara.

Dengan semuanya itu, manusia pasti tidak sanggup memikul beban yang mematikan tersebut. Sebab, di antara cahaya-cahaya yang terdapat di alam semesta ini ada jenisjenis cahaya yang sangat mematikan, dan juga ada yang dapat membakar hangus benda-benda basah.

Jin-Muslim sahabat saya juga mengakui hal ini. Dia menegaskan sahihnya hadis ini. Alam Jin 37 melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman QS. Al-A'raf: Imam Al-Qurthubi, dalam menafsirkan ayat ini, mengatakan bahwa sebagian ulama berpendapat bahwa dalam ayat im terdapat dalil bahwa Jin itu tidak bisa dilihat, berdasarkan firman Allah yang berbunyi, dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.

Akan tetapi sebagian iainnya mengatakan bisa. Sebab, jika Allah menghendaki memperlihat- kan mereka, maka Dia menampakkan tubuh mereka, sehingga dapat dilihat. An-Nuhhas mengatakan bahwa firman Allah yang berbunyi, dari tempat yang kahan tidak dapat melihat mereka, menunjukkan bah- wa Jin itu tidak bisa dilihat, kecuali pada masa Nabi.

Sebab, hal itu merupakan bukti kenabian beliau. Yang demikian itu disebabkan karena Allah SWT menciptakan mereka dalam bentuk ciptaan yang memang tidak bisa dilihat. Akan tetapi ketika mereka dialihkan dart bentuknya yang asli, dan yang demikian itu hanya merupakan mukjizat pada masa para nabi, maka mereka bisa dilihat.

Al-Qusyairi mengata- kan, "Allah SWT memberlakukan adat bahwa anak-cucu Adam tidak dapat melihat setan sekarang ini di dunia , dan dalam sebuah riwayat disebutkan, 'Setan berjalan dalam tubuh anak-cucu Adam bersamaan dengan aliran darah. Kalau Allah telah memberitakan ke- pada kita bahwa kita tidak dapat melihat mereka, maka barangsiapa yang mengklaim diri telah melihat mereka, maka dia telah berdusta, kecuali kalau dia memang seorang nabi.

Sebab, bagi para nabi, melihat jin adalah suatu mukjizat, sebagaimana yang ditetapkan oleh Rasulullah saw. Akan tetapi apa yang disampaikan Allah SWT tidaklah menafikan kemungkinan melihatnya. Yang dimaksudkan di situ adalah bahwa pada prinsipnya memang begitu. Yang demikian itu adalah sesuatu yang wajar, yang sejalan dengan karakter tubuh kami yang diciptakan oleh Allah SWT Kami adalah dunia yang dikehendaki Allah untuk tidak bisa dilihat dari alam manusia, tidak bisa didengar dan disentuh, kecuali dalam beberapa hal yang didahului oleh ilmu- Nya.

Yaitu, pemberitahuan tentang keistimewaan dunia ini, atau kemampuan khusus yang dengannya dia jin menjadi mudah me- lancarkan gangguan atau bergaul dengan manusia, tanpa manusia sen- diri, pada umumnya, memiliki kemungkinan untuk melihat mereka, kecuali dalam kondisi-kondisi yang sangat khusus. Menurut hemat saya AI-Baqillani hal itu mungkin-mungkin saja, bila memang ditegaskan oleh wahyu. Kefidak- mungkinan kita untuk melihatnya karena halusnya, adalah keliru. Sebab, halusnya suatu materi tidak menjadi halangan untuk bisa dilihat.

Benda-benda kasar bisa juga tidak terlihat oleh mata kita, manakala Allah tidak menciptakan alat bagi kita untuk dapat melihatnya.

Sedangkan orang-orang yang mengatakan telah melihat mereka jm sesudah mereka mengalami perkembangan dalam bentuk hewan, misalnya, maka hal itu tidak mengapa. Sebab, berbagai riwayat telah mengatakan tentang perubahan-perubahan bentuk mereka. Alain Jin 39 syarat untuk bisa melihat kami. Coba baca surah Al-Anfal yang berbunyi, Dan ketika setan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka, seraya mengatakan, "Tidak ada seorang manusia pun yang dapat menang terhadap kamu pada hari ini, dan sesung- guhnya aku ini adalah pelindungmu.

Al-Anfal: Kemudian dia menujukan pandangannya ke meja saya yang penuh buku, dan berkata, "Coba ambilkan tafsirmu yang menjelaskan ayat tersebut!

Saya mengambil Tafsir Al-Qurthubi, lalu dia berkata, "Bacalah, bacalah tafsir ayat itu! Dia berasal dari Bani Bakr bin Kinanah. Orang-orang Quraisy sangat takut bila Bani Bakr mengejar mereka. Sebab, mereka telah membunuh salah seorang warga Bani Bakr. Ketika dia telah me- nampakkan diri kepada mereka, dia lalu menyampaikan kabar yang dia katakan berasal dari Tuhan.

Adh-Dhahhak mengatakan, "Pada perang Badar, datang Iblis dan pengikut-pengikutnya kepada mereka Jin-Muslim sahabat saya mendukung pendapat Imam Asy-Syaukani yang mengatakan bahwa, "Sebagian ulama menggunakan ayat ini Sesungguhnya mereka dan pengikutnya me-lihat hamu dari arah yang kamu tidak dapat melihat mereka sebagai dalil bahwa melihat setan itu tidak mungkin.

Padahal dalam ayat tersebut tidak ada isyarat yang menyatakan demikian. Pengertian ayat tersebut adalah bahwa Iblis melihat kita dari tempat yang kita tidak melihatnya, dan bukan berarti bahwa kita tidak bisa melihatnya untuk selamanya. Takterlihatnya mereka oleh pandangan kita saat mereka melihat kita, sama sekali tidak mengharuskan ketidakmungkinan setan atau jin untuk dilihat.

Kemudian muncul Iblis di tengah-tengah pasukan setan, dengan membawa bendera. Dia menampakkan diri dalam bentuk seorang laki-laki dari Bani Mudlij dan setan dalam sosok Suraqah bin Malik bin ju'syam. Setan itu berkata kepada kaum musyrikin, "Hari ini tidak akan ada yang mengalahkan kalian, sebab aku mendampingi kalian. Akibatnya, mereka pun lari tunggang-langgang. Kemudian jibril menemui Iblis.

Ketika jibril melihatnya, maka saat itu tangan Iblis sedang menggandeng salah seorang di antara kaum musyrikin. Kemudian dia melepaskan tangannya dan lari bersama pengikut-pengikutnya.

Laki-laki yang digandeng tangannya itu lalu berteriak kepadanya Iblis , "Wahai Suraqah, bukankah engkau telah menyatakan untuk membantu kami? Sesungguhnya aku melihat apa yang tidak kamu lihat. Ini bukan merupakan kasus yang pertama bagi Iblis. Sebab, sebelumnya dia pernah menampakkan diri dalam bentuk seorang laki-laki dari Nejd pada saat orang-orang Quraisy berkumpul di Dar An-Nadwah, sebelum Hijrah, guna membahas persoalan yang menyangkut diri Rasulullah saw.

Iblislah yang menyarankan agar mereka mengumpulkan pemuda-pemuda yang gagah berani dari setiap kabilah untuk mengepung Muhammad saw. Ada yang mengatakan bahwa yang menyampaikan saran seperti itu adalah Abu Jahal, sedangkan Iblis adalah "orang" pertama yang mendukungnya dengan mengatakan, "Pendapat terbaik adalah apa yang dikatakan orang ini Abu jahal.

Alam Jin 41 Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, "Ini merupakan bukti bahwa Iblis, yang termasuk kategori jin, itu bisa menampakkan diri dalam bentuk seorang laki-laki yang memungkinkan dia bisa dilihat dan diajak berbicara. Bahkan dia menggandeng tangan manusia, dan mengikat perjanjian bersama mereka.

Dalam Shahih Muslim disebutkan adanya jin yang menampakkan diri dalam bentuk seekor ular, dan membunuh seorang pemuda yang mencoba membunuh ular tersebut. Ke- mudian dia menuturkan, "Ketika itu, dia Abu Said Al-Khudri sedang shalat, karena itu aku duduk menunggu hingga dia menyelesaikan shalatnya.

Tiba-tiba kudengar suara gemerisik di 'Urjun lapisan pe- nyangga atap rumahnya. Tiba-tiba saya -melihat seekor ular. Karena itu saya berdiri dan bermaksud segera membunuhnya. Tetapi Abu Said mengisyaratkan kepadaku agar aku tetap duduk. Aku pun kembali duduk. Ketika dia telah menyelesaikan shalatnya, dia menunjuk salah satu ruang di rumahnya, seraya berkata, "Engkau lihat kamar ini? Suatu kali kami pergi menuju Perang Khandaq bersama-sama Rasulullah saw. Pemuda itu pun meminta izin kepada Nabi untuk ikut berperang hingga tengah hari, dan pulang untuk menemui isterinya.

Suatu hari pemuda tersebut meminta izin kepada Nabi untuk pulang ke rumah- nya. Tiba di rumah, dilihatnya isterinya sedang berdiri di antara pintu rumah dan pintu halaman. Terdorong oleh rasa cemburunya, dia segera meng- hambur dan mencoba menikam isterinya dengan tombak.

Isterinya berteriak, "Tahan tombakmu. Masuklah, dan lihatlah apa yang me- nyebabkan aku keluar rumah. Dia membidikkan tombaknya ke arah ular itu, dan mengenainya. Dia keluar rumah dan membiarkan ular itu tetap berada di dalam kamar. Tiba-tiba ular itu menyerang dan membelitnya. Mereka bergulat, dan entah siapa yang akan segera mati: Pemuda itu ataukah ular.

Kamm memohon kepada beliau, "Ya Rasulullah, mohonlah kepada Allah agar dia bisa tetap hidup bersama kita. Kalau kalian melihat gelagat yang tidak baik dari mereka jin-jin lain , maka panggillah dia selama tiga hari. Kalau sesudah itu ternyata membangkang, maka bunuhlah dia.

Ketika kami sedang duduk, tiba-tiba kami , mendengar suara berisik di bawah tempat tidurnya, lalu kami mencarinya, dan ternyata di situ terdapat seekor ular Kemudian dia melanjutkan penuturannya sebagaimana yang terdapat dalam hadis di 'atas. Dalam hadis itu dikatakan, "Di dalam, rumah-rumah itu terdapat penghuni-penghuni jin , maka jika kamu sekalian melihat sesuatu, maka usirlah tiga kali.

Kalau ia pergi, biarkanlah. Tetapi jika ia membandel, maka bunuhlah, Sebab ia pasti jin kafir. Berkata, "Di Madinah terdapat sekelompok jin, dan mereka telah menyatakan diri masuk Islam. Kalau salah seorang di antara kalian melihat sesuatu yang mencurigakan , maka mintalah ia pergi. Tetapi kalau ia tetap membandel maka bunuhlah ia. Sebab dia adalah setan. Kalau engkau sudah mengingatkan dan ia tetap membandel maka bunuhlah. Sedangkan ular- ular yang terdapat di kota selaih Madinah, yakni yang ada di tanah, rumah dan tempat- tempat tinggal, maka dianjurkan untuk membunuhnya tanpa harus terlebih dulu mem- beri peringatan, berdasar peng i ertian umum yang terdapat dalam hadis-hadis sahih tentang perintah membunuhnya.

Di dalam hadis-hadis tersebut ditegaskan, "Bunuhlah ular-ular," dan di dalam hadis yang lain dikatakan pula, "Ada lima binatang yang boleh dibunuh, baik ketika dalam keadaan ihram maupun tahallul," salah satu di antaranya adalah ular. Di situ tidak disebut-sebut keharusan untuk mengingatkannya terlebih dulu. Dalam hadis yang menerangkan tentang ular yang keluar di Mina, dikatakan bahwa Nabi saw.

Para ulama mengatakan, "Maka berdasar hadis-hadis tersebut diperbolebkanlah membunuh ular secara umum, dengan mengkhususkan ular-ular yang ada di Madinah, yang mesti diperingatkan terlebih dulu, berdasar hadis yang berkaitan dengan itu.

Alasannya secara tegas disebutkan pula dalam hadis itu. Yakni adanya sekelompok jin di Madinah yang sudah masuk Islam. Sebagian ulama berpegang pada pengertian umum yang ada dalam larangan membunuh ular-ular yang ada di dalam rumah di semua negeri sebelum memberinya peringatan terlebih dulu. Sedangkan ular-ular yang tidak berada dalam rumah, boleh dibunuh tanpa diberi peringatan terlebih dulu.

Kedua jenis ular ini boleh dibunuh dalam semua keadaan, baik ketika keduanya berada di rumah-rumah maupun di luar rumah. Sebab, kalau tidak begitu, tentunya kedua jenis ular tersebut tidak disebutkan sesudah adanya peringatan. Ini merupakan peringatan dan pelajaran. Tetapi, bagaimanapun juga, hadis Muhammad saw. Sekarang mari kita kembali pada persoalan kemam- puan jin untuk menampakkan diri.

Sebab, aku punya interpretasi- interpretasi lain. Mari kita kembali kepada masalah kedua, atau kondisi kedua yang menyebabkan jin bisa dilihat. Dalam kondisi ini, jin bisa dilihat dengan sihir. Dengan izin Allah, aku akan mengemukakan kepadamu beberapa hal yang tidak termaktub di kalangan kalian, dan tidak bisa diketahui kecuali dalam kondisi yang sangat, sangat khusus. Yang mengherankan pada kalian, para manusia, dan yang merupakan sesuatu yang barn dalam masalah ini, adalah bahwa dalam kondisi sihir atau minum air sihir, manusia bisa melihat jin dalam sosoknya yang biasa dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Tetapi hendaknya engkau selalu ingat akan ucapan Nabi saw. Sungguh benar Rasulullah saw. Misalnya dengan mem- buat rugi perdagangannya, memikat isterinya, atau membuat gelisah pikirannya sehingga dia tidak bisa tenang dan tidak pula bisa tidur.

Di antara mereka ada yang berlaku demikian jahat dengan meminumkan air yang sudah diberi mantra dengan mantra-mantra setan kepada korbannya. Ketika air itu telah memasuki tubuh korban, maka ia membentuk semacam "pusat" magnet yang menarik setan-setan masuk ke dalam tubuhnya.

Pengaruh sihir atas diri seseorang mengacu pada dua unsur dasar yang mengalir dalam hidupnya, yaitu: darah dan air. Kedua unsur tersebut merupakan dua sebab yang menimbulkan aktivitas, gerak dan diamnya. Kepada kedua unsur itulah bergantung kesehatan, kekuatan, akal, dan hal-hal lain yang ada pada dirinya. Dua unsur yang mengalir dalam tubuhnya itu merupakan unsur yang dapat menimbulkan perubahan, peningkatan dan penurunan dirinya. Setiap kemerosotan yang terjadi pada kedua unsur ini, pasti akan menimbulkan keguncangan dan menyebabkan sakit.

Sedangkan bila salah satu di antaranya berhenti tidak berfungsi , maka dengan disfungsi ini dia akan mengalami kematian. Karena im, ketika kita melihat seseorang mengalami dehidrasi karena muntaber atau keracunan, maka dokter pasti akan melakukan infus sejumlah air ke dalam tubuhnya guna mengganti cairan yang hilang. Demikian pula yang akan terjadi jika terjadi gangguan dalam darah dan hal-hal lain yang menyebabkan darah tidak berjalan sebagaimana mestinya. Setan, dengan ilmu dan pengalaman yang dimilikinya, paham betul tentang apa yang bermanfaat dan membahayakan kedua unsur tersebut.

Dengan segala daya tarik yang ada dalam diri kita, maka setan atau jin dapat menggunakan daya tarik tersebut untuk mempengaruhi salah satu di antara kedua unsur tadi, atau bahkan kedua-duanya, dalam upayanya melancarkan bahaya terhadap seseorang.

Magnetisme tersebut di atas sangat dikenal oleh setan dan jin. Itu sebabnya, kita temukan adanya jin yang sangat kuat ketertarikannya terhadap sesuatu, sedangkan yang lain kurang begim tertarik, bahkan yang lain lagi sama sekali tidak tertarik. Pembaca pun bisa melihat adanya seseorang yang begitu tertarik pada sesuatu, sementara yang lainnya kurang tertarik. Ada sementara orang yang begitu berselera terhadap , jenis makanan atau aroma tertentu, sedangkan yang lainnya sama sekali tidak berselera.

Itulah sumber daya tarik setan atau jin, dan itu merupakan jalan yang mudah dilalui oleh jin dan setan untuk memasuki tubuh manusia. Itu sebabnya, maka kita lihat bahwa seorang tukang sihir bila ingin menyihir orang lain biasanya meminta benda-benda yang dimiliki oleh orang yang akan disihirnya itu. Sebab, benda-benda itu mengandung kepribadian orang yang memilikinya.

Dengan benda-benda itu, si penyihir dapat mempengaruhi seluruh kepribadian orang tersebut. Pengaruh sihir atas diri korban terpusat pada dua unsur penting berikut ini: 1 Setiap perbuatan, tidak bisa tidak, pasti ada pelakunya. Hasil dan kualitasnya ditentukan oleh jenis pekerjaan, sifat pelakunya, dan sarana-sarana kerja yang digunakannya.

Sebagai contoh, bila Zaid ingin memukul Umar maka dia mesti melakukan pukulan tersebut, dan bukan sebaliknya. Selain itu, dia pun harus menggunakan tangan, kaki, atau alat lainnya untuk memukul. Hasil dan dampak dari pukulan itu, tergantung pada kuat atau tidaknya pukulan yang dilakukan Zaid, dari alat yang digunakannya, dan dari sisi mana dia melakukan pukulan.

Hasil yang diinginkan Zaid itu tidak mungkin bisa diperoleh dengan, misalnya, mengajak Umar ke pesta atau memberinya setangkai bunga, alih-alih memukulnya. Selain im, jika Zaid misalnya bermaksud meminjam uang sebanyak sepuluh dolar untuk memenuhi kebutuhannya, lalu Umar memberinya lima dolar, maka Zaid tidak akan mungkin dapat mencapai tujuan yang diinginkannya, kecuali hanya se- paruhnya saja.

Sebagai contoh, jika Anda memotong rambut di sebuah tempat cukur di New York, maka rambut tersebut, baik berada di Kairo maupun di desa Murih, adalah merupakan bagian diri Anda.

Berdasar itu, maka rambut Anda itu mengandung sebagian dari kepribadian Anda, dan itu tidak bisa ' dipungkiri sedikit pun. Demikian pula halnya jika Anda memotong atau memberikan selembar pakaian Anda kepada seseorang, maka pakaian tersebut, baik besar maupun kecil, tetap mengandung sebagian dari kepribadian Anda, dan itu tidak akan bisa menunjukkan kepribadian orang lain, sekalipun dia mengenakan baju Anda tadi.

Untuk lebih menjelaskan hal itu, mari saya uraikan lebih lanjut. Setiap lembar pakaian yang Anda kenakan, baik itu pantalon, kemeja, maupun pakaian lainnya, pasti Anda beli berdasar citarasa Anda. Anda memilih warna dan potongan yang sesuai dengan penampilan Anda, dan untuk itu Anda bersedia membayar dengan uang Anda. Anda memeliharanya dari kerusakan atau kotoran untuk sekian waktu lamanya. Anda memberikan waktu Anda, baik sedikit maupun banyak, untuk memperhatikan pakaian Anda tersebut, dan pada gilirannya Anda mengganti pakaian yang sebelumnya Anda kenakan dengan pakaian itu.

Artinya, Anda telah melekatkan sebagian dari kepribadian Anda. Ketika Anda mengenakannya, maka pakaian Anda tersebut menunjukkan selera Anda. Kalau Anda sudah tidak membutuhkannya lagi, lalu pakaian itu Anda berikan kepada orang lain atau Anda lemparkan ke tempat sampah, maka kepribadian Anda masih tetap hidup di dalamnya.

Demikian pula halnya dengan nama dan foto Anda. Sebagian dari mulut, khususnya organ tubuh yang mana dia masuk? Kemungkinan juga dari mata. Akan tetapi setan biasanya lebih menyukai tempat-tempat yang berbau tidak sedap. Karena itu, biasanya masuk lewat anus. Pengaruh air sihir terhadap mata atau indera orang yang tersihir demikian hebat, dan pada derajat yang sulit kalian bayangkan. Kegoncangan yang demikian hebat pada susunan fisik orang yang tersihir inilah yang memberikan kekuatan kepada dirinya untuk melihat, mendengar dan memudahkan kami untuk mempengaruhinya.

Kalau engkau memegang sebuah batu, lalu melemparkannya kuat-kuat, maka batu itu, saat melayang, lenyap dari pandanganmu. Kemudian kecepatannya sedikit melambat karena adanya suatu daya tarik. Akhirnya goncangannya semakin lambat, sehingga engkau dapat melihatnya kembali.

Kau tahu bahwa Allah SWT telah menjadikan seluruh makhluk-Nya, baik manusia, jin, tumbuh-tumbuhan, binatang dan benda-benda mati, terdiri dari atom tukang sihir, agar berhasil melaksanakan tugasnya, dia berpijak pada benda-benda tersebut. Dia akan mati-matian mendapatkannya, karena ia merupakan cerminan diri Anda. Dewasa ini kita temukan banyak orang yang, bila memotong rambut atau menggunting kukunya, mengumpulkannya dengan sangat hati-hati, lalu membuangnya ke suatu tempat tertentu.

Dengan kemampuan dan pengalamannya, seorang tukang sihir, melalui kedua hal ini, dan dengan menggunakan barang-barang yang merupakan bagian dari diri korban; dapat me nentukan jenis sihir yang bagaimana yang akan diterapkannya, dan ditujukan pada bagian tubuh yang mana pula. Pendapat Muhammad Muhammad Ja'far ini, sejalan dengan ucapan jin-Muslim sahabat saya, yang mengatakan bahwa daya tarik benda-benda merupakan medan yang sangat luas bagi kerja setan.

Dengan buruknya keagamaan, akidah, lalai dari berdzikir kepada Allah sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Akan tetapi kekuatan gerakannya berbeda satu sama lain.

Kemudian sihir itu memberikan kekuatan beberapa kali lipat dari kekuatan yang biasa kepada atom-atom yang ada pada tubuh manusia tersebut. Dengan demikian, maka indera orang yang tersihir itu dapat melihat kalian sebagaimana wujud kalian yang sebenarnya. Memang persis seperti itu. Jeans, dalam bukunya yang sangat bagus, The Universe Around Us, menegaskan hakikat yang sama. Pada umumnya hal ini diakui oleh ilmu pengetahuan modern. James Jeans mengatakan, "Semua benda, pada akhirnya, terdiri dari atom, dan atom terdiri dari proton dan elektron.

Di tengah lingkaran atom terdapat nucleus. Dengan demikian ia terdiri dari proton yang merupakan benda sangat padat dan bermuatan listrik positif, elektron bermuatan listrik negatif dan Neutron yang bermuatan listrik netral. Berat proton 1. Sedangkan berat atom tergantung pada berat proton yang membentuknya. Uranium merupakan benda paling padat yang ada dialam semesta ini. Karakteristik atom, tergantung pada elektron, dan jumlah elektron yang mengelilingi setiap atom sebanding dengan jumlah proton yang terdapat di tengah-tengahnya intinya.

Inti atom terdiri dari elektron positif yang Baling tarik-menarik, termasuk di dalamnya proton elektron netral. Elektron negatif bergerak di seputar inti atom dalam spektrum yang sangat teratur dengan kecepatan puluhan ribu mil per detik. Elektron-elektron ini merupakan materi pertama alam, dan seluruh benda yang ada di alam semesta ini, baik binatang, tumbuh-tumbuhan maupun benda mati, tak lain adalah elektron-elektron yang melayang-layang di samudera eter.

Singkatnya, ia merupakan refleksi dari eter yang melayang-layang dengan kecepatan sangat tinggi atau dengan getaran yang bermacam-macam. Guna lebih melengkapi pembicaraan kita, di bawah ini saya kemukakan secara sepintas karakter getaran atom alam semesta menurut ilmu pengetahuan modern.

Profesor James Arthur Findley mengatakan, "Materi yang bersifat fisik adalah pernyataan tentang getaran yang ada antara dua garis tetap yang bisa ditemukan oleh ilmu fisika. Getaran yang membentuk alam fisik ini, selurubnya mempunyai rentangan antara Sedangkan bila kita ingin mengukur kecepatan getaran dalam satu detik, dan bukan menurut panjang gelombang dalarn satu arus, maka i1mu fisika menemukannya dengan milyar dan milyar detakan per detik. Getaran-getaran merupakan karakteristik umum yang ada di semua tingkat wujud di alam semesta.

Satusatunya yang membedakan semuanya itu adalah urutan getaran yang dilakukan oleh benda benda tertentu di alam semesta ini. Bahkan kecepatan kami berada di atas kecepatan cahaya menurut perhitungan kalian Misalnya, sebuah batu yang ddemparkan demikian kuat yang menjadi tidak terlihat, atau peluru yang ditembakkan dari senapan, yang tidak bisa kalian lihat karena kecepatannya yang melebihi kecepatan gerak atom dalam struktur dirinya.

Jadi, kalian tidak bisa melihat kami kecuali bila kalian diberi kekuatan seperti yang diberikan oleh air sihir. Ketika setan sudah keluar dari tubuh orang yang disurupinya, lalu dia kembali sadar, maka dia bisa melihat setan atau sejumlah setan di depan matanya. Bahkan aku acap kali Ini merupakan bukti yang sangat bagus yang diberikan oleh Jin-Muslim sahabat saya.

Pendapatnya ini diperkuat oleh seorang peneliti, Dr. Ra'uf Ubaid yang untuknya saya memohon hidayah kepada Allah agar dia memperoleh petunjuk dan dapat mengetahui kekuatan jin yang bergaul bersamanya dan disebutnya sebagai roh, yang kemudian mendorongnya untuk mempercayai inkarnasi ruh ke dunia.

Ra'uf mengatakan, "Tidakkah kita bisa melihat, misalnya, baling-baling pesawat terbang dan bagaimana secara bertahap ia hilang dari penglihatan kita dengan semata-mata peningkatan kecepatan putarannya dan ketidakmampuan pandangan kita untuk mengikutinya, padahal ia tetap berputar. Dan ketika putarannya mulai melambat, kita kembali dapat melihatnya? Dalam nisbatnya dengan alam jin, kita bukan berhadapan dengan gerakan yang keluar dari kecepatan gerak seperti gerakan baling-baling pesawat terbang, tetapi dengan kecepatan yang sangat tinggi yang sulit dibayangkan, yang memancarkan gelombang yang bersumber dari atom-atom alam eter yang kelima indera kita tidak mungkin mampu menangkapnya.

Pancaindera kita tidak mempunyai hubungan apa pun dengannya kecuali dalam kondisi-kondisi tertentu yang sangat jarang terjadi, dan sesudah mengerahkan segenap kemampuan dalam dua bidang sekaligus: fisik dan eter. Dart segi fisik, berupa upaya untuk menghilangkan getaran indera mana pun, sedangkan dari segi eter dengan cara yang sebaliknya.

Dengan cara tersebut seakan-akan diperoleh kombinasi atau pendekatan, walaupun dalam batas-batas tertentu, antara bidang pengamatan indera dengan bidang kesadaran yang tersembunyi di dalam tubuh kasar dan kesadaran lain, tidak terkurung dalam tubuh. Jin" karena Ruh itu merupakan urusan Allah. Dia melihat dan mendengarku ketika marahnya telah mereda," 3 8 atau ketika dia melakukan sesuatu tanpa menyebut asma Allah'39 dan minum dengan tangan kirinya.

Dalam hal-hal seperti ini, kadang-kadang dia membela diri dengan mengatakan, "Aku lupa. Akan tetapi bila sihir itu berlalu terhadapnya, maka keadaan dirinya berubah menjadi tidak semestinya. Dia tidak akan bisa kembali kepada keadaannya semula, kecuali jika Allah memberikan pertolongan-Nya dengan menghancurkan pengaruh sihir tadi.

Yakni, ketika jin itu sendiri bermaksud memperlihatkan diri dengan adanya kondisi-kondisi tertentu. Aku akan jelaskan itu. Dunya Muslim Application to help you become a better Muslim. Spiritual Growth Christian spiritual growth, learn to grow through.

Hi Muslim Hi Muslim membuat ibadah jadi lebih mudah dimana. Muslim Millionaire Muslim Millionaire Quiz is a game to improve our. Muslim Pocket Ease and notify your Islamic duties. Muslim Guide Not only a pray tool But also make entertainment,. Trending Android downloads Kawaii Hime Stand out with your unique and different design.

Animasu Animasu app to watch anime and manga. Related Free Apps ebooks reference reading audiobooks ebook library audio books audiobook read literature student epub gospel novels languages capitals coding stories book christianity countries newspapers poems french book reader education college audio book.

Dec 02, Rahmadiyanti rated it liked it Shelves: islam. Habis baca buku ini, sampe kebawa-bawa mimpi, didatengi jin! Buteett dah!

Nov 15, Fudz rated it really liked it. T'msuk buku yang benar-benar unik dan tidak umum. Penulisnya dengan lihai dapat menggabungkan antara hal-hal ghaib dengan kajian keislaman. Sya ingat beberapa nasihat jin untuk setiap manusia yang hidup di bumi.

Salah satu yang saya ingat: 1. Yang termasuk makanan jin seperti tulang-belulang, sisa-sisa makanan. Kisah nyata kasus tsb pun dibahas. Jan 17, dhani Machfud rated it it was ok.

Okelah masalah klenik2nya boleh pcaya boleh gak,.. Nov 22, puTri rated it it was ok. Dulu sempet pernah dgr buku ini kontroversial. Yg paling aku inget bagian yg menceritakan ttg segitiga bermuda sampe ngecek2 di atlas lho sama cerita ttg gmn hebatnya David Copperfield yg trnyata dibantu mahkluk halus saat beraksi di panggung Aug 14, Emir Haziq rated it really liked it.

May 09, Adi added it. Sep 01, Adi rated it did not like it. Nov 07, Candra maulana rated it really liked it. May 09, Mudhahar Saldi rated it it was amazing. Feb 05, Lala rated it it was amazing. I read this book when i was in high school. It's truly open up my mind about JiN who often mislead us as mankind. Beberapa statement2 disini jg banyak yg masuk akal dan didukung bbrp hadist dan qur'an Ada yg hal2 disini membuka pikiran saya: Sebenarnya arwah yg gentayangan itu tidak ada.

Apr 09, Ammar Turgay added it. I prepared a video that easily teaches reading the Quran in 1 hour. If you do not know how to read the Quran, you can easily learn by watching the video on YouTube by clicking the link below.

If you know you can share it with those who do not know. I wish you will have healthy happy and peaceful life with Allah Oct 17, Willy Akhdes rated it did not like it.

Kalau tidak salah, saya baca buku ini di perpus sekolah dulu. Pertanyaannya apa bukti si Isa Dawud ini memang berdialog dengan jin? Hanya klaim semata tanpa bukti - sebagaimana iman?

Dan mengapa banyak orang yang menganggap ini adalah benar adanya? Dec 06, Rifky added it. Nov 12, Elvyra A rated it did not like it. Pendongeng handal. Dah gitu aja. Dec 17, LuckyLaiqa rated it it was amazing Shelves: religi-realism. Buku ini saya baca sejak msh duduk di kls 2 smp Mantul Trmksh.. Nov 28, Exo rated it did not like it. Feb 01, Kiky rated it liked it Shelves: religi-spirituality. Rada-rada juga sih pas baca ini muehehehee. Mar 18, Benji Foxe rated it it was amazing. Jun 16, Nanto rated it it was ok Shelves: know-how , nant-s-book , somewhere-out-there-lib.

Kalo saya mengulas isinya bisa jadi malah nanti saya dianggap pakar perklenikan. Tapi mahluk itu konon ada di sekeliling kita yah? Di beberapa tempat tertentu dengan nuansa tertentu, begitu kata si penulis buku melalui narasumbernya. Begitu yah? Jadi ingat juga, dulu pernah dapat rekaman yang konon wawancara dengan jin yang dilakukan disebuah "pesantren".



0コメント

  • 1000 / 1000